PC Ansor Rohil Dukung PBNU Membentuk Karteker PWNU Riau dan Katakan Rusli Ahmad Tidak Layak dipanggil Seorang Kiai

Daerah, Headline, Nasional487 Dilihat

Wajahriau, ROHIL | Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyampaikan ucapan selamat kepada KH. Sulaiman Tanjung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau.

“GP Ansor Rohil mengucapkan selamat atas KH Sulaiman Tanjung Wasekjen PBNU yang telah ditunjuk jadi karateker PWNU Riau,” ungkap Fauzi Ketua GP Ansor Rohil, Rabu (17/01/2024) di Bagansiapiapi.

Ketua GP Ansor Rohil itu ikut berharap agar sesegera mungkin dibentuknya pengurus PWNU Riau yang defenitif mengantikan Rusli Ahmad.

“Kita GP Ansor Rohil juga menyesali dan menolak dengan tegas adanya kegiatan deklarasi yang dilakukan oleh Rusli Ahmad dengan mengatasnamakan PWNU Riau terhadap pasangan Capres dan Cawapres 02, Padahal kalau beliau memang betul memahami tentang organisasi pasti tidak akan dilakukan deklarasi kepada salah satu capres dan cawapres no urut 02 tersebut,” Cetus Fauzi.

Ia juga menilai dalam hal tersebut justrus Rusli Ahmad yang tidak faham dengan aturan aturan organisasi karena sudah jelas Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf dengan tegas melarang adanya kegiatan politik praktis yang membawa nama dan simbol organisasi NU.

“Disini kami menilai bahwa pak Rusli Ahmad tidak layak dipanggil seorang kiai karena seorang kiai itu dia pasti akan berlaku santun dan patuh dengan pimpinan organisasi yaitu PBNU,” Tegas Fauzi.

Bahkan menurutnya lagi, Rusli Ahmad juga tidak menghormati sama sekali keputusan yang dikeluarkan oleh PBNU terkait penonaktifan beliau sebagai ketua PWNU Riau jika sudah keluar daftar calon tetap (DCT) sebagai calon legislatif (calon DPD RI ) maka secara otomatis sebagai ketua PWNU nya nonaktif.

“Kami menyatakan dan mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh PBNU yaitu membentuk karateker PWNU Riau yang mana nantinya akan dilaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) untuk memilih ketua PWNU Riau yang memang benar-benar seorang kiai dan memahami tentang NU,” Sambung Fauzi.

Mengawali bentuk dukungan tersebut, Ketua GP Ansor Rohil turut menyampaikan akan mengundang KH. Sulaiman pada awal Februari turun ke Rohil dalam memberikan pencerahan kepada kader kader Ansor yang bakal digelar di Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Tanah Merah.

“Insyaa Allah kita akan mengundang KH. Sulaiman Tanjung dalam kegiatan pelatihan kader Ansor Banser sebanyak 1500 kader serentak di pondok pesantren As-Syafi’iyah Tanah Merah Rokan Hilir yang akan dilaksanakan pada awal 02 sampai 04 Februari 2024 dan kita berharap kesedian beliau memberikan pencerahan kepada kader yang akan mengikuti pelatihan tersebut,” Ujar Fauzi.

Diakhir pernyataannya, Fauzi menambahkan, bukan saja GP Ansor Rohil saja yang menolak namun sahabat sahabat Ansor Banser se Riau juga pasti menolak dengan adanya deklarasi yang dilakukan oleh Rusli Ahmad yang membawa nama NU dan Banom Ansor.

 

 

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *